Wisata 10 hari mencicipi hidangan gourmet Tasmania

Hari 1: Hobart

Kota Hobart yang diapit di tengah Mt Wellington dan Derwent River merupakan ibukota Tasmania, dan salah satu pusat kuliner Australia. Mulai hari Anda di Pigeon Hole Café untuk makan jelang siang dari ladang ke piring, langsung dari pertanian pemiliknya. Jika Anda mengunjungi Hobart pada hari Minggu, berjalan-jalanlah di pusat kota (10 menit) menuju Farm Gate Market - pastikan Anda mencoba donat penghuni pertama Lady Hester dan bagel rebus Bury Me Standing. Habiskan sore hari dengan menjelajahi banyak galeri dan toko butik di sepanjang Salamanca Place yang bersejarah di tepi pusat kota, lalu pergilah ke Shambles Brewery untuk menyaksikan proses pembuatan bir sambil menikmati bir. Makan malam di tempat favorit penduduk setempat, Templo, sebelum merebahkan badan Anda di Islington Hotel yang canggih. 

Hari 2: Huon Valley

Nikmati waktu seharian di Huon Valley yang hijau dan rimbun, di mana sebagian besar apel Tasmania ditanam. Hanya satu jam naik mobil ke arah selatan dari Hobart. Mampir ke Willie Smith's Apple Shed yang populer, yakni tempat penjualan sari buah apel yang diubah menjadi museum di pusat kebun. Di kota Cygnet yang santai, makan siang di Kafe Lotus Eaters nan mungil, salah satu kafe pedesaan terbaik di Tasmania, sebelum mencicipi keju domba (dan vodka whey domba!) di Grandvewe Cheeses. Kembali ke Hobart untuk makan malam dan minum di Fico, dengan garis kabur antara tempat makan mewah dan bistro Italia tradisional. 

Hari 3: Port Arthur

Gabungkan petualangan gastronomi Anda dengan kunjungan ke bekas lembaga pemasyarakatan yang termasuk Warisan Dunia di Port Arthur, 90 menit berkendara ke arah tenggara Hobart di Tasman Peninsula. Cicipi hasil industri minuman wiski dan gin Tasmania yang semakin berkembang di Nonesuch Distillery - telepon tempat ini terlebih dulu dan Anda mungkin mendapat kesempatan menuang tong minuman atau membantu memasukkan minuman ke dalam botol. Di Bangor Wine & Oyster Shed, yang berada di salah satu properti pedesaan Tasmania yang paling banyak diceritakan orang, nikmati anggur dan tiram dengan pemandangan perkebunan anggur dan peternakan tiram. Setelah mengunjungi Port Arthur, kembali ke Hobart untuk bersantap di Peacock and Jones. Restoran yang berada di gudang pinggir dermaga ini merupakan spesialis anggur dan bahan lokal Tasmania.

Hari 4: Hobart ke Freycinet Peninsula

Berkendaralah ke arah utara dari Hobart untuk menikmati pesisir timur di sepanjang pantai Tasmania yang sangat menawan. Tidak jauh setelah melewati kota Swansea (sekitar dua jam dari kota), nikmati wisata ruang cicip anggur Tasmania yang lama dan yang baru - desain gaya modern yang memukau di Devil's Corner, yang sangat kontras dengan rumah ternak yang dibangun oleh narapidana, bernama Spring Vale Wines. Hanya 30 menit dari sini, Anda bisa mampir ke Freycinet Peninsula untuk semalaman menikmati kemewahan yang sangat indah di Saffire Freycinet. Santap makanan di restoran yang ada di sana dan manjakan diri dengan wisata Le Pique Nique Saffire, berjalanlah di sepanjang pantai Wineglass Bay yang ikonis menuju ke piknik privat yang disiapkan oleh koki tempat penginapan. Jika tidak, tidur dengan nyaman di Freycinet Lodge yang sangat sesuai untuk wisata keluarga, dan kunjungi Freycinet Marine Farm untuk mencoba tiram segar yang sangat enak dari wilayah ini dan melihat demonstrasi pembukaan cangkang tiram.

Hari 5: Freycinet Peninsula ke Launceston

Lanjutkan berkendara 90 menit ke arah utara menuju St Helens (mampirlah ke Bay of Fires untuk melihat pantai yang terindah di Tasmania), sebelum masuk ke daratan melalui hutan hujan. Ambil rute sejauh lima menit perjalanan menuju ke Holy Cow Café di samping pondok susu di Pyengana Dairy - coba keju cheddar yang dibungkus kain dan es krim buatan tangan - sebelum makan siang di Weldborough Hotel. Tempat minum yang jauh dari keramaian ini menyediakan bir dari semua pembuat bir rumahan di Tasmania. Berkendara selama dua jam untuk mengitari kota terbesar kedua di Tasmania, yakni Launceston, dan nikmati hidangan ala dari pertanian langsung ke garpu di Stillwater, di dalam pabrik tepung yang direnovasi dekat tempat masuk Cataract Gorge yang indah.

Hari 6: Tamar Valley

Tamar Valley, yang membentang di utara Launceston, adalah kawasan utama penghasil anggur Tasmania. Telusuri tepi timurnya untuk mencicipi minuman anggur bersoda di Jansz Wine Room, lalu seruput pinot noir - jenis minuman anggur khas Tasmania - dari perkebunan anggur tertua di negara bagian ini di Providence. Nikmati hidangan makan siang di Leaning Church Vineyard sebelum menyeberang ke tepi barat untuk menikmati minuman anggur chardonnay sambil bersantai sepanjang sore di bawah pepohonan yang tinggi di Goaty Hill Wines. Dengan lebih dari 30 perkebunan anggur untuk dipilih, berkendara di daerah ini akan mengisi hampir seluruh hari Anda. Ketika Anda tiba kembali di Launceston, pergilah ke Black Cow Bistro, yang khusus menyajikan steik Tasmania.

Hari 7: Dari Launceston ke Stanley

Bass Highway akan membawa Anda ke arah barat ke tujuan malam ini, yaitu Stanley, kota nelayan yang penuh warna. Singgahlah sebentar di Deloraine, di desa indah bersejarah ini Anda akan menemukan 41 South Tasmania, peternakan salmon dan pertanian ginseng yang ramah lingkungan di mana Anda dapat berjalan menyusuri jalan setapak dan mengelilingi lahan basah, serta mencicipi hasil buminya yang sangat bagus. Lanjutkan perjalanan ke arah barat selama 90 menit menuju ke Cradle Valley dan melihat pemandangan paling terkenal di Tasmania, yakni Cradle Mountain dengan bentuk melengkungnya yang termasuk dalam daftar Warisan Dunia. Dari sini, Anda dapat berkendara selama 2,5 jam ke Stanley, kota pesisir yang terletak di bagian bawah Nut (pilar batu vulkanik besar dengan bagian atas datar yang mencuat dari laut). Touchwood memiliki restoran yang sangat enak, dan dari jendelanya, mungkin Anda akan melihat penguin berlomba-lomba menuju daratan.

Hari 8: Stanley ke Hadspen

Putar balik ke arah Launceston di sepanjang Bass Highway dan masuki kota Penguin di pinggir laut, hanya satu jam dari sini, untuk tur dan mencicipi daging babi varietas warisan yang diternakkan secara etis di Mt Gnomon Farm. Di Latrobe yang berada di dekatnya (setengah jam naik mobil), ada cokelat ala Belgia di House of Anvers, dan Ashgrove Cheese yang dikelola oleh sebuah keluarga, menggunakan hasil bumi setempat untuk membuat wasabinya yang unik, keju bush pepper, dan keju lavender. Untuk penginapan kuliner, butik Red Feather Inn di Hadspen yang bersejarah memiliki sekolah masak dan makan malam mingguan 'Tasmanian Table'.

Hari 9: Hadspen ke Hobart

Midlands merupakan jantung pertanian Tasmania, dan perjalanan naik mobil selama 2,5 jam untuk kembali ke Hobart melingkar menyusuri padang rumputnya. Mampirlah di Kempton, di mana Anda dapat mencicipi wiski yang telah "berusia" sangat lama di sebuah penginapan bergaya kolonial dan juga merupakan tempat dari Redlands Distillery, selain itu Old Kempton Distillery juga wajib dikunjungi sebelum Anda meninggalkan kota ini. Pergilah ke Richmond yang bersejarah, berhenti di sini untuk berjalan melintasi jembatan tertua Australia, sebelum memasuki Coal Valley dengan jajaran kebun anggur. Makan siang dengan pemandangan tanaman merambat di Frogmore Creek Wines, tetapi sisakan ruang untuk merasakan triple cream brie atau chilli camembert dari Wicked Cheese di dekatnya.

Hari 10: Hobart

Awali hari terakhir Anda mengikuti cara klasik Hobart dengan sarapan pagi di toko kue Jackman and McRoss yang bergaya di pinggiran kota tertua, Battery Point. Setelah itu, pergi ke tepi laut Hobart dan naiki kapal feri ke MONA (Museum of Old and New Art) - galeri seni bawah tanah Hobart yang terkenal. Setelah melihat karya seni, puaskan rasa lapar Anda di restoran Source yang sempurna di dalam MONA, dengan dinding jendela berpemandangan Derwent River. Kunjungi kawasan kafe di North Hobart untuk makan malam (dan tequila) di Pancho Villa yang gelap dan menyenangkan, sebelum menyeruput anggur yang sangat nikmat di Willing Bros Wine Merchants yang bersuasana intim.