Wisata 5 hari di Tasmania dengan pemandangan yang patut diposting di Instagram

Hari 1: Menyaksikan kehidupan margasatwa di Bay of Fires

Hanya dua jam berkendara dari Launceston, Anda akan menemukan salah satu pemandangan paling indah di Tasmania: Bay of Fires. Dikenal karena bebatuannya yang berwarna jingga dan mencolok, yang menampilkan keindahan yang kontras dengan perairan berwarna biru kehijau-hijauan, Bay of Fires adalah pesisir yang menghampar seluas 50 kilometer (31 mil) yang berbatasan dengan semak-semak tempat tinggal berbagai satwa Australia yang paling terkenal. Susuri salah satu jalan setapak melewati tepi pantai, dan Anda mungkin akan menjumpai walabi, kanguru, ekidna, wombat, Tasmanian devil, atau rajawali ekor baji (kesemuanya begitu mudah ditemukan). Atau, ikuti tur pesiar Eco Tours: ini adalah kesempatan bagus untuk melihat kehidupan laut setempat, termasuk lumba-lumba, anjing laut bulu, dan paus yang bermigrasi. Selanjutnya, kunjungi St Helens, kota nelayan kecil nan permai, untuk menginap di salah satu pilihan akomodasi setempat.

Hari 2: Menyusuri kebun lavender

Hari ini Anda akan bertolak ke salah satu lokasi di Tasmania dengan pemandangan yang patut diposting di Instagram, namun sebaiknya makan dulu. Salah satu kuliner paling diminati di Australia dapat ditempuh dengan berkendara sebentar dari Bay of Fires: Pyengana Dairy Farm, terkenal karena varian kejunya yang beragam (coba salah satu keju cheddar mereka yang dibungkus kain). Lihat proses perah sapi, ketahui rahasia pembuatan keju, dan cicipi sepotong kejunya di kafe sebelum menuju kota cantik Derby (waktu tempuh kurang dari satu jam). Di sini, Anda akan menemukan perumahan bersejarah yang menawan, tepat di luar kota ini, rahasia warga setempat. The Little Blue Lake memancarkan warna biru kehijau-hijauan cerah, yang berasal dari kandungan mineral dalam airnya. Jangan bocorkan rahasia ini!

Dari sini, Anda hanya berjarak 45 menit dari lokasi yang terkenal di media sosial: Bridestowe Lavender Estate. Awalnya terkenal karena kebun lavendernya yang memesona menghiasi akun media sosial ternama seperti @icecream dan @infatuation. Kebun ini kemudian menjadi ramai dibicarakan setelah model asal Tiongkok, Zhang Xinyu, berkunjung. Setelah ia memposting foto dirinya dengan boneka teddy ungu lavender miliknya, popularitas perkebunan ini langsung meroket. Media sosial menjadi begitu ramai dan memaksa peternakan ini untuk membatasi jumlah pengunjung dan pembelian di toko. Anda dapat berjalan-jalan di antara 650.000 tanaman, yang tersebar di area seluas 105 hektare (260 acre), atau membeli boneka beruang lavender untuk Anda sendiri, namun perlu diketahui, satu pelanggan hanya boleh membeli satu, dan boneka beruang ini sering terjual habis.

Dari sini, hutan belantara kuno, Cradle Mountain, dapat dicapai dalam waktu tiga jam berkendara. Check in di Peppers Cradle Mountain Lodge, yang berlokasi di pinggir taman nasional, dan beristirahatlah sebelum bertualang di keesokan harinya.

Hari 3: Menjelajahi alam di antara pepohonan berusia 1.000 tahun

Siap menyusuri hutan negeri dongeng di Cradle Mountain-Lake St Clair National Park? Dengan pohon murad, dataran button grass, hutan yang dipenuhi dengan pepohonan eukaliptus dan padang rumput sub-alpen, ada banyak hal yang bisa dijelajahi kamera Anda dalam keajaiban yang termasuk dalam Warisan Dunia ini. Anda dapat berjalan santai ke Pencil Pines Waterfall yang terletak tidak jauh dari sini, terlihat sangat menawan setelah hujan, atau berjalan di antara pinus King Billy raksasa, beberapa di antaranya sudah berusia hingga 1.500 tahun. Berjalan di sepanjang tepian Pencil Pine River menjelang senja adalah kesempatan bagi Anda untuk menemukan platipus si pemalu.

Ingin berjalan kaki dengan tantangan lebih berat? Coba Dove Lake Circuit, dengan pemandangan danau hingga pegunungan yang luar biasa, atau Crater Lake Walk, yang akan membawa Anda ke danau es tersembunyi. Sepanjang jalan Anda akan melewati pepohonan fagus, atau pohon beech meranggas, yang terlihat luar biasa pada bulan April dan Mei ketika daunnya berubah menjadi warna emas dan karat yang mencolok.

Hari 4: Bersantai di Launceston

Saat kembali ke Launceston, jangan lupa singgah di Deloraine yang menawan, destinasi utama para penggemar desain dan kerajinan: sejumlah studio dan galeri memenuhi bangunan bergaya Georgia dan Victoria di sepanjang jalan. Kota ini juga menjadi tuan rumah pameran kerajinan terbesar di Australia yang diselenggarakan setiap November.

Dari sini, jarak ke Launceston, kota kedua di Tasmania, begitu dekat. Salah satu pesona Launceston adalah keleluasaan untuk berjalan kaki, jadi tak perlu ragu untuk menjelajahi setiap sudutnya. Jika Anda berada di kota ini hari Sabtu, Harvest Market Launceston adalah tempat untuk berbelanja berbagai hasil bumi setempat, mulai dari salmon asap hingga madu dan keju. Pilihan lainnya, Anda dapat berjalan kaki selama 15 menit ke Cataract Gorge (penduduk setempat menyebutnya ‘The Gorge’) untuk naik kursi gantung dengan jarak terpanjang di dunia. Jangan lupa juga untuk mengambil foto klasik 'kaki menjuntai' dengan latar pemandangan menakjubkan di bawah Anda. Setelah itu, jelajahi Design Tasmania, galeri untuk artisan dari seluruh negeri. Jangan lewatkan makan malam di Stillwater yang begitu terkenal, bertempat di bangunan bekas penggilingan yang menghadap sungai.

Hari 5: Menjelajahi kilang anggur Tamar Valley

Salah satu hal yang paling menarik tentang Launceston adalah kilang-kilang anggur kelas dunia yang dapat ditemukan begitu memasuki kota ini. Tamar Valley penuh dengan tempat yang menggoda untuk dikunjungi, termasuk ruang cicip anggur Clover Hill Wines baru untuk mencicipi beberapa minuman anggur bersoda terbaik di Australia. Penasaran ingin mencoba sesuatu yang baru? Coba Sinapius Wines, kilang yang dikelola oleh keluarga, dikenal karena minuman anggur putihnya yang beraroma dan pinot noir single-block. Nikmati makan siang gourmet di restoran cantik Josef Chromy Wines sebelum menuju bandara Launceston.