Panduan untuk Fremantle
Nama Aborigin: Walyalup (dibaca Wel-ya-lap)
Berada di antara dermaga nelayan dan pelabuhan barang yang sibuk di Perth, tidak ada tempat seperti Fremantle: bersejarah sekaligus tidak konvensional.
Ditilik dari sejarahnya, kota pelabuhan Fremantle atau 'Freo', sebagaimana penduduk setempat menyebutnya, merupakan kota kembaran Perth. Kini, dua kota tersebut dihubungkan oleh jalur pinggiran kota dan kereta yang berselang 25 menit. Telusuri jalanan yang masuk dalam daftar UNESCO ini untuk mengetahui sejarah tentang tahanan, seni jalanan yang unik, dan kafe dengan konsep terbuka. Freo merupakan tempat yang eklektik, kreatif, dan memiliki suasana pesisir yang khas, sehingga banyak dikunjungi oleh para pelancong kelas atas maupun turis beransel.
Berbagai kegiatan seru di Fremantle
Ikuti tur jalan kaki menelusuri sejarah dan kesenian
Cara terbaik untuk menjelajahi Freo yang tidak terlalu luas adalah dengan tur jalan kaki berpemandu. Two Feet and a Heartbeat menghadirkan Tur Convicts, Culture and Street Art untuk memperkenalkan Freo melalui cuplikan sejarah dan peristiwa berpengaruh di berbagai situs-situs penting.
Menyelami sejarah tahanan di Fremantle
Kunjungi Fremantle Prison yang masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO, dan simak cerita terkenal tentang pelarian tahanan asal Irlandia dan bandit hutan semak yang licik. Berkunjunglah pada malam hari untuk merasakan sensasi menegangkan dengan tur obor, atau bahkan tur terowongan.
Menikmati sajian ikan dan kentang goreng di tepi pelabuhan
Industri perikanan merupakan hal yang terpisahkan dari budaya Freo. Cicerello’s didirikan di Fisherman’s Wharf pada tahun 1958 oleh keluarga nelayan Italia, dan masih menjadi ikon hingga saat ini. Nikmati sajian ikan dan kentang goreng saat makan siang atau lobster lokal yang lezat.
Melihat yacht pemenang America's Cup
Berada di sebelah Fremantle Harbour, WA Maritime Museum menyimpan Australia II, yacht pemenang perlombaan America's Cup 1983. Kisah maritim lainnya, seperti bangkai kapal Batavia milik Belanda, juga dapat dilihat di Shipwreck Galleries yang berada tak jauh.
Bersantap di pekarangan sipir penjara
Bagian dari Warders Hotel yang dibangun oleh para tahanan, restoran Emily Taylor dinamai sesuai dengan kapal dagang rempah yang karam. Di restoran berdinding batu kapur yang sejuk dan naungan payung-payung bergaya Tionghoa, cicipi pangsit atau olahan bebek lezat dengan aroma menggoda.
Mengoleksi suvenir dari pasar bersejarah
Sejak 1897, pasar akhir pekan Fremantle selalu menyediakan produk-produk lokal segar. Pasar ini juga menjual berbagai suvenir, dari busana daur ulang hingga karya seni. Jalanan di luar pasar diramaikan dengan seniman jalanan, serta berbagai kuliner seperti bakpao, kari, dan gozleme (martabak turki).
Bergabung di Gin School
Kilang di ujung barat yang bersejarah, Republic of Fremantle menyuling minuman beralkohol berbahan anggur verdelho dari Swan Valley di dekatnya. Coba pelajari cara membuat gin, ikuti tur, atau nikmati minuman dan makanan di restoran.
Mencicipi minuman khas dari pelabuhan Fremantle
Industri bir rumahan Australia berkembang pesat, dan semuanya bermula di Fremantle. Telusuri jalan setapak dan jalanan kuno untuk mencicipi apa yang ditawarkan di berbagai kilang bir mikro terbaik di kota ini. Jangan lewatkan Little Creatures, Gage Roads, dan Running with Thieves.
Melihat Karya Seni Aborigin di WA
Budaya Aborigin terus hidup dan tetap terjaga di Fremantle, dan di Japingka Aboriginal Art, Anda bisa membeli beragam karya seni yang didapat secara etis dari seniman-seniman terkemuka di berbagai wilayah. Jelajahi lantai atas ke dua galeri yang menampilkan pameran yang terus berubah.